Cara Follow Up dan Handling Objection, Dalam presentasi bisnis kepada prospek kita tidak bisa langsung closing adalah hal yang biasa, karena prospek butuh berfikir untuk mengambil keputusan. Agar prosentasi closing semakin besar dibutuhkan Follow Up prospek.
Tujuan Follow up adalah menindak lanjuti dari keputusan yang akan di ambil oleh prospek kita, apakah mereka mau bergabung di bisnis anda atau tidak.
Fungsi follow up sangat penting,Ibarat petani seperti menabur benih. follow up adalah saat unuk memelihara. Banyak orang memutuskan gabung setelah dilakukan beberapa kali follow up.
Jika anda menggunakan media online untuk presentasi bisnis anda akan sangat mudah melakukan Follow up prospek. Anda bisa followp up menggunakan sosial media, blog ataupun pesan singkat. Follow up juga sangat mudah jika anda menggunakan sistem prospek online.
Berikut ialah 5 dari tindak lanjut strategi paling baik untuk memakai :
Senantiasa memanggil calon pelanggan Anda dgn semacam kabar baru. Beri mereka info yg dapat membangkitkan & menguntungkan mereka. Kamu bakal mengawali panggilan Kamu bersama Ini tentu dapat menciptakan mereka duduk & memperhatikan Kamu “Berikut ini sekian banyak info baik bagi Kamu!”.
Makin kompleks penjualan, makin banyak pertanyaan yang harus dihadapi & tidak sedikit pertanyaan dapat menjatuhkan Anda namun Anda harus tetap menjawab dengan baik. Tetapi butuh diingat bahwa anda mungkin saja tak dapat menjwab pertanyaan dengan benar. Jawablah semua pertanyaan dengan jujur sesuai dengan fakta. Bila Anda tak tahu jawaban, pakailah peluang ini utk mencari tahu apa jawabannya & menindaklanjuti bersama prospek.
Sharing cerita sukses bersama prospek mengenai bagaimanakah anda membantu prospek lain dgn product ini.mereka penasaran dengan perusahaan MLM yang sedang Anda jalankan, tetapi selalu ceritakan bagaimana keberhasilan Anda di bismnis ini.
Buat list referensi Anda buat diri sendiri hingga Anda dapt mengetahui siklus penjualan Anda. Jika Prospek Anda tertarik, jangan ragu untuk mengajaknyabergabung dan jangan tunggu waktu lama.
Saat konsumen Anda memberikan testimoni keberhasilan dan testimoni kesembuhan, buatlah satu albun untuk menyimpan testimonial mereka agar prospek Anda semakin percaya dengan bisnis yang sedang Anda tawarkan.
Cara Follow Up Yang baik:
Contoh nya adalah, menanyakan
Selalu kaitkan produk atau jasa Anda dengan kepentingan atau masalah yang bisa diselesaikan dengan produk atau jasa Anda, dengan begitu prospek yang serius akan dengan senang hati membeli produk atau jasa Anda.
Yang harus dilakukan saat melakukan Follow Up:
Tujuan Follow up adalah menindak lanjuti dari keputusan yang akan di ambil oleh prospek kita, apakah mereka mau bergabung di bisnis anda atau tidak.
Fungsi follow up sangat penting,Ibarat petani seperti menabur benih. follow up adalah saat unuk memelihara. Banyak orang memutuskan gabung setelah dilakukan beberapa kali follow up.
Jika anda menggunakan media online untuk presentasi bisnis anda akan sangat mudah melakukan Follow up prospek. Anda bisa followp up menggunakan sosial media, blog ataupun pesan singkat. Follow up juga sangat mudah jika anda menggunakan sistem prospek online.
- Pelajari semua hal mengenai bisnis MLM anda.
Baik sistem bisnis ataupun produk dari perusahaan MLM anda. Ketika Anda merasa percaya diri dengan pengetahuan anda maka follow up akan lebih menyenangkan. - Praktekkan Follow up.
Bicaralah dengan teman dan keluarga tentang bisnis dan kumpulkan pertanyaan mereka. Sekali lagi, keyakinan adalah sangat penting. - Membuat lembar contekan.
Tuliskan semua hal yang Anda ingin atasi selama percakapan, dan jawaban atas pertanyaan yang sering diajukan. - Gunakan telepon.
Jika Anda memiliki alamat e-mail prospek Anda, Anda mungkin tergoda untuk hanya mengirimkan e-mail. Namun, menelepon adalah cara yang juga baik untuk menindaklanjuti karena Anda mendapatkan perrhatian penuh dari orang, bisa menjawab pertanyaan mereka sekaligus dan menjadwalkan pertemuan untuk membahas bisnis MLM Anda secara pribadi. - Jadilah antusias.
Ada alasan bahwa Anda bergabung dengan bisnis MLM, dan Anda harus berbagi antusiasme dan sikap positif itu saat melaukan Follow up. - Bicara seperlunya.
Utamakan mendengarkan apa yang disampaikan prospek anda, sehingga anda lebih mudah menjawab setiap pertanyaan. - Sistem prospek online akan sangat efektif dalam melakukan follow up.
Anda memerlukan sebuha layanan autoresponder untuk ini.
Berikut ialah 5 dari tindak lanjut strategi paling baik untuk memakai :
- Sharing Info baru bersama mereka :
Senantiasa memanggil calon pelanggan Anda dgn semacam kabar baru. Beri mereka info yg dapat membangkitkan & menguntungkan mereka. Kamu bakal mengawali panggilan Kamu bersama Ini tentu dapat menciptakan mereka duduk & memperhatikan Kamu “Berikut ini sekian banyak info baik bagi Kamu!”.
- Jawaban Pertanyaan mereka :
Makin kompleks penjualan, makin banyak pertanyaan yang harus dihadapi & tidak sedikit pertanyaan dapat menjatuhkan Anda namun Anda harus tetap menjawab dengan baik. Tetapi butuh diingat bahwa anda mungkin saja tak dapat menjwab pertanyaan dengan benar. Jawablah semua pertanyaan dengan jujur sesuai dengan fakta. Bila Anda tak tahu jawaban, pakailah peluang ini utk mencari tahu apa jawabannya & menindaklanjuti bersama prospek.
- Bagi Cerita Sukses dengan Mereka :
Sharing cerita sukses bersama prospek mengenai bagaimanakah anda membantu prospek lain dgn product ini.mereka penasaran dengan perusahaan MLM yang sedang Anda jalankan, tetapi selalu ceritakan bagaimana keberhasilan Anda di bismnis ini.
- Menaruh List Referensi :
Buat list referensi Anda buat diri sendiri hingga Anda dapt mengetahui siklus penjualan Anda. Jika Prospek Anda tertarik, jangan ragu untuk mengajaknyabergabung dan jangan tunggu waktu lama.
- Cara Follow Up Prospek MLM selanjutnya adalah dengan berbagai testimonial :
Saat konsumen Anda memberikan testimoni keberhasilan dan testimoni kesembuhan, buatlah satu albun untuk menyimpan testimonial mereka agar prospek Anda semakin percaya dengan bisnis yang sedang Anda tawarkan.
Cara Follow Up Yang baik:
- Follow Up Maksimal dalam 3x24jam
- Follow Up yang baik itu tidak memaksa
- Gunakan pertanyaan Follow Up yang menarik buat prospek
Contoh nya adalah, menanyakan
“Bagaimana pak, sudah dipelajari, apakah produk ini bisa membantu bapak menghemat uang bapak ?”
Selalu kaitkan produk atau jasa Anda dengan kepentingan atau masalah yang bisa diselesaikan dengan produk atau jasa Anda, dengan begitu prospek yang serius akan dengan senang hati membeli produk atau jasa Anda.
Yang harus dilakukan saat melakukan Follow Up:
- Mempersiapkan beberapa pertanyaan yang memungkinkan untuk Anda mengatur pembicaraan kepada prospek Anda. Sebagai contoh script jika prospek bisnis Anda adalah memang benar-benar target market yang telah Anda fokuskan -> Script Follow Up Prospek
- Bagaimana pengalaman bapak/ Ibu di bisnis mlm sebelumnya?
- Apa yang menjadi motivasi Bapak/ Ibu jika seandainya diberikan kesempatan untuk mulai berbisnis kembali di MLM?
- Berapa penghasilan yang ingin Bapak/ Ibu dapatkan jika nantinya menjalankan bisnis MLM ini
- Sebenarnya apa kesulitan Bapak/ Ibu dalam menjalankan bisnis MLM?
- Lakukan pendekatan kepada prospek, setelah prospek menerima penawaran bisnis Anda, fokus untuk mengenal lebih jauh siapa dan bagaimana keadaan prospek Anda melalui berbagai cara seperti mengirim email atau chat secara personal (jika memungkinkan).
- Tidak meninggalkan prospek Anda, lebih baik memperlakukan prospek secara khusus sampai benar-benar mulai terjadi kedekatan emosional. Sehingga antara Anda dan prospek merasa nyaman dalam berkomunikasi.
- Memperhatikan percakapan yang terjadi antara Anda dan prospek, catat poin-poin penting yang menjadi kesulitan prospek.
- Lebih banyak menerima informasi dari prospek ketimbang berbicara lebih banyak tentang diri Anda. Mendengarkan dan menggali lebih banyak informasi untuk mendapatkan hot button (keinginan prospek yang benar-benar kuat) sehingga saat Anda mulai follow up berikutnya fokus kepada hot button prospek bisnis Anda. Dapatkan Dream-nya, kebutuhannya seperti apa, dan juga problem terbesarnya seperti apa.
- Pastikan Anda menguasai pengetahuan tentang bisnis yang Anda jalankan, karena pada saat follow up prospek biasanya akan banyak pertanyaan yang dilayangkan prospek kepada Anda. Selain pengetahuan tentang bisnis Anda, tentu juga Anda harus memiliki knowledge product bisnis MLM Anda.
- Langkah yang paling terakhir ini adalah yang terpenting harus Anda miliki yaitu meningkatkan selling point Anda. Artinya Anda harus memandang diri Anda dari sisi prospek, mengapa prospek harus bergabung bersama Anda, mengapa harus bergabung ke dalam bisnis MLM Anda, mengapa harus percaya kepada Anda, mengapa harus join segera ke dalam bisnis Anda.
Komentar
Posting Komentar