White Coffee
White Coffee dipilih sebagai bahan dalam produk Jinten Koffie karena dari segi pengolahannya yang menggunakan teknik pembekuan cold drying hingga -40°C sehingga kandungan asam gastricnya berkurang sampai 80% dan aman bagi penderita lambung dan jantung.
Di negara-negara Eropa atau Amerika istilah white coffee adalah mengacu kepada minuman kopi yang dicampur dengan susu atau krim sehingga warnanya menjadi terang atau keputihan. Hal ini tentunya mirip dengan kopi susu namun kopi susu biasanya menggunakan air dalam kondisi panas untuk menyeduhnya. Namun jika ditinjau dari prosesnya maka jenis kopi ini adalah didapatkan dari biji yang diolah setengah matang sehingga akan menghasilkan output berupa biji kopi yang berwarna lebih terang (coklat gelap). Proses ini akan membuat biji menjadi keras dengan kandungan kafein yang lebih tinggi dan dalam beberapa kasus biji kopi akan tampak kekuningan seperti biji kacang dengan kadar asam yang tinggi. Namun istilah white coffee memiliki arti beberapa macam sebagai berikut:
- Ipoh. Istilah ini berasal dari Perak Malaysia yaitu biji kopi yang diolah menggunakan margarin sehingga menghasilkan output dengan warna yang lebih terang dan biasanya disajikan bersama susu kental.
- Original atau murni yang berasal dari daratan China. Murni di sini memiliki arti tidak ada campuran apapun saat dilakukan pengolahan.
- Di negara Yaman istilah ini adalah untuk menggambarkan kopi yang diolah menggunakan rempah-rempah khusus.
- Sedangkan di Suriah white coffee disebut juga dengan teh herbal.
- Sementara itu di negara Lebanon istilah ini adalah untuk menenangkan bayi yang sedang rewel atau parfum untuk kulit.
Bagaimanapun juga produk ini sudah menjadi produk andalan yang populer di tengah-tengah masyarakat.
Komentar
Posting Komentar