Jahe Merah
Jahe memang bisa dipakai sebagai obat bagi tubuh yang sangat murah dan terkenal di dunia, sebagai penghangat tubuh meski tak menutup kemungkinan ada khasiat lain di balik itu. Dalam Al-Qur’an, jahe disebut dengan zanjabil, Allah berfirman: “Di dalam surga itu mereka diberi minum segelas (minuman) yang campurannya adalah jahe (yang berasal dari) sebuah mata air surga yang dinamakan salsabil. Dan mereka dikelilingi oleh pelayan-pelayan muda yang tetap muda. Apabila kamu melihat mereka, kamu akan mengira mereka, mutiara yang bertaburan. Dan apabila kamu melihat di sana (surga), niscaya kamu akan melihat berbagai macam kenikmatan dan kerajaan yang besar.” [QS Al Insaan: 17-20]
Sedang Abu Nu’aim meriwayatkan dari hadits Abu Said Al Khudri RA bahwa ia menceritakan, “Raja Romawi pernah menghadiahkan kepada Rasulullah SAW satu karung jahe. Beliau memberikan kepada setiap orang satu potong untuk dimakan, dan aku juga mendapatkan satu potong untuk kumakan”. Hal ini dilakukan Nabi karena beliau mengetahui khasiat jahe dan ingin semua sahabatnya merasakan manfaat dari tanaman ini.
Jinten Koffie dalam salah satu komposisinya menggunakan jahe merah, dimana jahe jenis ini memiliki aroma yang tajam dan rasanya sangat pedas sehingga cocok digunakan sebagai kombinasi produk kesehatan.
Ketahui manfaat jahe merah untuk kesehatan dan cara membuat ramuan jahe tersebut. Jahe merupakan jenis tanaman herbal yang tergolong kedalam jenis tanaman rimpang, jahe sering dijadikan sebagai bahan untuk membuat minuman atau jamu tradisional. Jahe adalah jenis rempah-rempah yang memiliki kandungan senyawa yang sangat berkhasiat untuk mengatasi berbagai jenis penyakit, ramuan yang menggunakan bahan jahe ini sudah dikenal sejak jaman dulu hingga sekarang.
Tanaman herbal yang memiliki nama latin Zingiber officinale ini memiliki berbbagai nama disetiap daerah kepulauan di indonesia, mulai dari jawa sering menyebutnya dengan nama Jae, di minangkabau dikenal dengan sebutan sipodeh, di tidore dikenal dengan nama gora, si kepulauan toba disebut dengan nama pege, di nias dikenal dengan nama lahia, di kepulauan bali dikenal dengan nama jae jahya, di sunda dikenal dengan nama jahe, di aceh dikenal dengan nama halia dan masih banyak lagi nama lainnya diberbagai daerah di indonesia.
Berdasarkan dari jenis, warna dan bentuknya, jahe terbagi menjadi 3 jenis, diantaranya yaitu :
Jahe merah
Jahe merah merupakzian jenis jahe yang memiliki ukuran paling kecil dibandingkan dengan jenis jahe pada umumnya, jahe ini memiliki warna merah. Walaupun ukurannya paling kecil, jahe ini memiliki khasiat yang sangat banyak untuk kesehatan.
Jahe putih (jahe kuning kecil)
Jahe putih merupakan jenis jahe yang memiliki rasa pedas paling tajam dibandingkan dengan jenis jahe lainnya, jahe ini juga sering dikenal dengan sebutan jahe kuntil atau jahe emprit.
Jahe putih besar (jahe kuning besar)
Jenis jahe yang satu ini merupakan jenis jahe yang memiliki ukuran paling besar dibandingkan dengan kedua jenis jahe diatas, maka dari itu jahe jenis ini lebih dikenal dengan sebutan jahe gajah atau jahe badak.
Kandungan Senyawa Pada Jahe
Tanaman jahe ini memiliki berbagai kandungan senyawa aktif yang sangat bermanfaat untuk kesehatan, diantaranya yaitu :
- Zingiberena (zingerona)
- Organik
- Terpenoid
- Gingerol
- Bisabolena
- Fenolik utama
- Minyak asiri
- Filendrena
- Senyawa flavanoid
- Alkaloid
- Kurkumin
- Resin pahit
- Lemonin
- Kamfena
- Zingiberol
Manfaat Jahe Merah Untuk Kesehatan
Selain memiliki kandungan senyawa yang cukup lengkap, jahe juga memiliki kandungan lain yang dapat berfungsi sebagai anti-alergi, anti-inflamasi, anti-kanker, anti-bakteri, anti-alkohol, anti-depresan, anti-tusif, anti-mikroba, anti-emetik, anti peggumpalan darah dan antioksidan yang sangat tinggi. Maka tak heran, jika tanaman jahe ini memiliki keampuhan yang sangat luar biasa dalam memberantas berbagai jenis penyakit yang bersarang di dalam tubuh, manfaat jahe merah diantaranya yaitu :
- Kandungan antioksidan yang terkandung di dalam jahe mampu menangkal serangan radikal bebas yang berbahaya di dalam tubuh
- Dapat mempercepat penurunan kadar kolesterol dalam tubuh
- Dapat mengobati encok dan rematik dengan cepat
- Dapat menurunkan demam
- Dapat mengurangi rasa mual dan muntah pada saat mengalami mabuk perjalanan
- Dapat membantu menghentikan mencret dan muntah-muntah yang disebabkan oleh keracunan pada makanan
- Dapat meredakan batuk
- Dapat meringankan rasa sakit pada saat haid
- Dapat melancarkan produksi ASI bagi ibu yang sedang menyusui
- Dapat meningkatkan nafsu makan setelah sembuh dari sakit
- Dapat menghilangkan rasa nyeri setelah melakukan aktivitas berat
- Dapat mencegah dan mengatasi stroke
- Dapat meningkatkan stamina dan vitalitas pria dewasa
- Dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sehingga tidak akan mudah sakit
- Dapat melancarkan sistem pencernaan, sehingga buang angin dan buang air besar menjadi lancar
Komentar
Posting Komentar